Sedotan Minum Berbahan Bambu Asal Gunungkidul

Semangat go green menjadi kampanye masyarakat global untuk menjaga kelestarian bumi. Meminimalisasi penggunaan peralatan berbahan plastik menjadi salah satu upaya yang dipilih untuk dilakukan.
Hal tersebut membuat salah satu kerajinan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, go internasional. Produk yang dimaksud berupa sedotan berbahan bambu asal Semin, Gunungkidul.
Hasil kerajinan sedotan berbahan bambu jeni wuluh itu lebih sering dikirim ke Bali. Selain di jual oleh pemasar di pulau yang moncer destinasi wisatanya ini, sebagian produk sedotan juga dikirim ke luar negeri.
Tentusaja sedotan bamboo bukan sedotan minum sekali pakai. Tetapi menjadi barang bawaan setiap bepergian. Kalau makan dan minum di restoran sedotan bambu itu yang dipakai.
Produk sedotan yang dibikin beragam. Baik panjangnya maupun ukuran diameternya. Untuk ukuran panjang 25 centi meter tiap kodi dijual Rp6 ribu. Ukuran 20 centimeter cukup Rp5 ribu tiap kodi. Sementara untuk ukuran diameter sedotan yang dibuat mulai dari 6, 7, 8, hingga 9 mili meter.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *