Jengki, Olahan Kulit Singkong dari Gunungkidul

Singkong adalah salah satu produk pertanian yang identik dengan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ternyata, tanaman singkong tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk dijadikan gaplek. Kulit singkong yang bernama ‘jengki’ bisa diolah oleh para petani menjadi produk makanan yang lezat untuk lauk sehari-hari.
Dalam prosesnya, singkong memang dikupas dulu sebelum dijemur menjadi gaplek. Kulit singkong atau ‘jengki‘ biasanya juga dijemur untuk kemudian digunakan untuk makanan ternak. Namun, , ternyata limbah dari singkong juga bisa loh menjadi olahan pangan yang unik dan bikin ketagihan.
di Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, masih sering ditemui hasil olahan ‘jengki‘. Warga disini sering mengolah ‘jengki‘ menjadi ‘oseng-oseng‘ sebagai pelengkap makan nasi hangat. ‘Oseng jengki‘ seperti oseng pada umumnya, penggunaan bumbu dan cara masaknya pun tidak ada yang berbeda. Hanya saja sebelum diolah menjadi oseng rupanya perlu beberapa tahapan agar si jengki ‘ora mendemi‘ alias tidak membuat sakit atau keracunan.
Singkong memang mengandung zat kimia ‘hidrogen sianida‘ atau racun alami, dan kadarnya terbanyak berada di bagian kulit singkong. Maka, untuk menjadikan jengki menjadi panganan (makanan) yang lezat perlu direndam kemudian direbus agar aman dikonsumsi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *