Luku atau disebut juga bajak, adalah alat yang biasa digunakan petani untuk mengolah tanah sebelum ditanami dengan cara membalik tanahnya. Hal ini di maksudkan agar kesuburan tanah sawah tetap terjaga walaupun sudah ditanami tanaman beberapa kali.
Luku biasanya berupa kayu berbentuk segitiga dengan disambungkan ke hewan-hewan untuk menarik bajak tersebut. Hewan yang dipakai untuk membajak yaitu hewan-hewan yang jinak tapi kuat. Seperti, sapi dan kerbau.
Berdasarkan falsafah Jawa, alat yang bernama bajak pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga. Pada waktu itu petani sangat senang karena bisa mendapatkanteknologi baru untuk mengolah tanah mereka.
Hingga saat ini bajak atau luku masih banyak digunakan oleh petani untuk mengolah tanah mereka. Walaupun tidak sedikit pula petani yang sudah beralih menggunakan teknologi yang lebih modern, yaitu traktor.