Kesenian Jelantur Gunungkidul

Kesenian Jelantur Gunungkidul adalah kesenian rakyat tradisional sejenis dengan reog atau jathilan yang bertemakan kepahlawanan. Kesepian ini muncul di wilayah Duren, Karangsari, Semin, Kabupaten Gunungkidul pada tahun 1978, dibawa oleh Tomo Prawiro.
Untuk motif geraknya lebih menekankan pada gerak kaki dengan motif minjek-minjek. Sementara tata riasnya hanya berfokus pada pembuatan alis dan godeg guna memperjelas karakter yang mereka bawakan. Untuk tata busana yang mereka kenakan terbagi atas 4 macam, menyesuaikan dengan masing-masing pemeran.
Sedangkan properti untuk perlengkapannya di dalam pertunjukan Jlantur ini berupa kuda kepang, tembak yang diikat dengan bendera merah putih, peluit, pedang, dan instrumen yang berupa bendhe, kendang, krecek, dan jedor.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *