Tari jaran kepang asal Gunungkidul ini cukup populer bahkan hingga ke berbagai pelosok daerah karena keunikan dan cara mainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa Gunungkidul senantiasa mampu menyuguhkan berbagai macam kesenian budaya yang menarik.
Sebut saja seperti jaran kepang atau kesenian jatilan yang biasanya dipentaskan dalam acara-acara tertentu seperti rasulan. Bahkan sampai saat ini pentas seni yang satu ini semakin populer hingga berkembanag dimana-mana.
Tarian ini biasanya akan menggunakan alat berupa kuda-kudaan atau sering dibuat dari bambu yang dianyam menjadi kepang. Kemudian akan dihiasi sedemikian rupa dengan di cat menggunakan warna hingga terlihat layaknya kuda.
Tari jaran kepang tentunya memiliki fungsi tersendiri yang cukup unik, Pada intinya salah satu alur cerita dari jenis tarian Gunungkidul ini yakni pertarungan antara Gemblakan dan Warok. Hubungan mereka adalah menggambarkan sifat manusia yang terdiri dari keburukan dan kebaikan. Mereka yang jahat bersifat tamak dan mereka yang baik akan bersikap rendah diri serta penyabar.