Hulu Sungai Bawah Tanah adalah titik awal dari sebuah aliran sungai Bawah Tanah. Dalam bahasa lokal, mata air disebut dengan istilah pethit. Banyaknya sungai bawah tanah di Gunungidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menimbulkan pertanyaan, di mana hulu sungai-sungai bawah tanah Gunungkidul itu?
Sulit memang menentukan suatu titik awal dari sebuah aliran sungai bawah tanah yang dianggap sebagai hulu. Dari hasil penelitian, daerah pengaliran sungai (dps) sungai bawah tanah yang mengalir di Gua Bribin, yang sementara ini dianggap memiliki debit air terbesar, adalah dìmulai dari sekitar Kapanewon Ponjong bagian utara, memanjang ke arah Selatan.
Sementara itu Sungai bawah tanah di Gua Seropan, dari kaca mata ilmu speleologi, diduga kuat adalah dari sekitar Keapanewon Ponjong. Sedangkan untuk daerah pengaliran sungai di Gua Ngobaran, diduga dari daerah Kapanewon Gedangsari.
Dari hasil penelitian lain juga mengatakan Daerah sekitar Ponjong, sangat besar pengaruhnya terhadap sistem tata air sungai bawah tanah di seluruh kawasan Gunungkidul.