Gua Cerme merupakan Sebuah gua alam yang mulutnya terletak di Padukuhan Srunggo, Selopamioro, Imogiri Bantul dan pintu keluarnya berada di Kapanewon Purwosari, Gunungkidul. Gua ini mempunyai panjang lorong kurang lebih 1.200 meter, dengan stalagmit dan stalaktit yang indah.
Gua Cerme konon dulunya digunakan oleh para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam di Jawa, sedang kata cerme berasal dari kata ceramah yang mengisyaratkan pembicaraan yang dilakukan walisongo.
Untuk mencapai lokasi gua, wisatawan harus melewati jalanan yang menanjak dengan hamparan sawah dan ladang hijau yang membuat perjalanan terasa lebih fresh dan menyenangkan. Walaupun lokasi gua berada di perbukitan, dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Untuk mencapai depan gerbang Gua, pengunjung harus mendaki bukit dengan menaiki sekitar 759 anak tangga. Pada malam hari pemandangan kota di sebelah utara terlihat indah.
Gua ini memiliki banyak ruangan dengan bentuk yang berbeda-beda. Setiap ruangan memiliki nama sendiri, seperti Panggung Pertemuan, Air Zamzam, Mustoko, Air Suci, Watu Kaji, Pelungguhan atau Paseban, Kahyangan, Grojogan Sewu, Air Penguripan, Gamelan, Watu Gilang, Lumbung Padi, Gedung Sekakap, Kraton dan Watu Gantung. Selain memiliki keindahan stalagmit dan stalaktit dengan aliran air jernih dari mata air, gua ini juga memiliki sebuah air terjun dan batu-batu unik di dalam gua yang berselimutkan berbagai mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat setempat maupun para pengunjung.
Setelah melewati kegelapan gua yang lembab dan penuh air yang panjang seakan-akan tidak ada ujungnya, kita akan segera merasakan semilir angin dan cahaya matahari yang menerobos hitamnya suasana gua. Akhirnya bisa menghirup udara segar dan melihat sinar matahari lagi, ketika keluar dari gua ini kita sudah berada di Kabupaten Gunungkidul, karena píntu keluar gua ini berada di Kapanewon Purwosari.