Sejarah Gua Bening di Karangtengah

Selain Gua Pari di kalurahan Karangtengah, Wonosari ada Gua Bening yang jaraknya hanya 250 meter dari Gua Pari. Sama seperti Gua Pari, Gua Bening juga merupakan  peninggalan Eyang Kertisuto.
Diceritakan ketika Eyang Kertisuto mencari air,  ia mendengar suara gemuruh di bawah tanah. Ketika diperiksa, ternyata ada sungai di bawah tanah melewati sebuah Gua. Karena air yang mengalir , airnya bening (jernih), diberilah nama Gua Bening.  Menurut cerita yang ada di masyarakat setempat, airnya berkhasiat. Siapa yang mandi di Gua Bening, aura kecantikan nampak bersinar, dan awet muda. Boleh percaya, boleh tidak.
Di sekitar Gua Bening ada sumber air yang letaknya hanya sekitar 250 meter dari Goa Bening, namanya Sumber Bener. Sumber Bener ini ditemukan oleh mbah Dipo tahun 1947. Dibantu warga lainnya mbah Dipo membuat bendungan agar air dari Sumber Bener dapat dialirkan ke tanah pertanian di sekitarnya. Sumber Bener dimanfaatkan untuk irigasi yang dapat mengairi sawah 25 hektar yang dapat ditanami sepanjang tahun.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *