Gua Cokro, Ponjong Begini Sejarahnya

Gua Cokro adalah salah satu gua di Gunungkidul yang merupakan bagian dari 13 Geosite Gunung Sewu Unesco Global Geopark. Gua Cokro yang berada di Kapanewon Ponjong mulai dikenal sebagai tempat wisata pada tahun 2010. Meskipun belum familiar untuk wisatawan lokal, dikarenakan lebih sering didatangi oleh wisatawan asing penggemar eksplorasi gua.
Mengingat kawasan ini adalah lingkup konservasi maka pengunjung yang datang pun dibatasi. Per sesi penelusuran gua maksimal hanya berjumlah 10 orang.
Menurut sejarah Gua Cokro pada jaman dahulu pernah digunakan oleh seseorang bernama Cokro untuk mengakhiri hidup di gua ini. Hingga gua tersebut diberi nama Cokro. Cerita lain menyebutkan bahwa Gua Cokro sering digunakan sebagai tempat pembuangan pusaka ke dalam goa. Kini Gua Cokro sering didatangi pengunjung yang ingin merasakan uji adrenalin menyusuri goa di kedalaman 18 meter dari permukaan tanah.
Kondisi mulut gua berada vertical dengan diameter 1 meter dan panjang 1,5 meter. Untuk memasukinya peserta harus turun dari permukaan tanah setinggi 18 meter menggunakan tali dan karabiner. Gua ini memiliki dua ruangan yaitu sisi timur dengan panjang 200 meter dan sisi barat dengan panjang 50meter. Karakteristik gua lembab, basah, dan dingin. Di dalam gua peserta menikmati keindahan pemandangan stalagtit yang menghiasi ruangan gua dan ukiran dinding gua yang terbentuk dari mineral karst. Bila matahari sedang terik, cahaya dapat menembus melalui salah satu lubang gua kemudian memancar ke relung gua sehingga terlihat sangat indah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *