Al Husna, Masjid Bersejarah di Playen

Kapanewon Playen di Gunungkidul dikenal sebagai gudangnya seniman. Beberapa seniman terkenal yang lahir di Playen Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai dari almarhum Manthous (maestro campursari), Dimas Tejo (penyanyi campursari), almarhum Intan GS Bono (perupa), Farid Stevy (vokalis FSTVLST), dan masih banyak lagi.
Selain itu, Playen juga punya masjid bersejarah, yaitu Masjid Al Husna.  Rumah ibadah yang terletak di Padukuhan Getas, Kalurahan Getas, Kapanewon Playen, ini berdiri pada 1926. Bangunannya berdiri kokoh di atas tanah wakaf milik Ahmad Yahya seluas 1.050 meter persegi.
Dikutip dari buku Masjid Bersejarah DIY, dulunya, masjid ini dibangun atas inisiatif warga Getas yang terinspirasi dan ingin masjidnya mirip Masjid Demak. Konon, salah seorang sesepuh masyarakat rela berjalan kaki dari Gunungkidul ke Demak hanya untuk melihat bangunan masjid tersebut.
Tempat ibadah umat muslim ini termasuk salah satu masjid bersejarah di Gunungkidul karena dulunya melahirkan para pejuang kemerdekaan. Tidak sedikit jemaah di masjid ini bergabung ke Laskar Hizbullah. Bahkan, masjid ini juga sempat menjadi markas Laskar Hizbullah dan juga menjadi saksi saat para pejuang menyusun strategi perang.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *