Makam Jayeng Katon, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta begitu ramai dikunjungi orang dari berbagai penjuru daerah dengan tujuan yang beragam. Ada yang ingin sekedar Berziarah, dan dengan tujuan Ngalap Berkah.S
Namun terlepas dari tujuan dan kepercayaan masing-masing orang, Kita sebagai masyarakat sudah seharusnya berterima kasih kepada orang yang berjasa dimasa lalu. Orang yang merintis dan membangun tempat tinggal bagi kehidupan masyarakat.
Tentu perjuangan dan kegigihan Jayeng Katong itu perlu diteladani oleh generasi saat ini. Keberanian, kegigihan, semangat, laku topo broto yang bisa dimaknai sebagai “kuatnya keinginan, pengendalian dan pemusatan pikiran” untuk kejayaan anak cucunya dan masyarakat sekarang.
Berziarah ke makam leluhur seperti jayeng Katong ini harus dimaknai sebagai perwujudan rasa syukur, rasa terima kasih atas perjuangan perintis wilayah (cikal bakal), dan tentu perlu mendoakan semoga amal baiknya diterima disisi Tuhan. Karena doa baik kepada orang lain, akan memantul kebaikannya kepada kita.