Desa wisata yang berkonsep ekowisata pasti memiliki paket culture and heritage yang masih kental. Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki beberapa wisata budaya antara lain: belajar unggah-ungguh, karawitan, reog mataram, kenduri dan pengenalan pakaian adat jawa.
Culture tourism ini memiliki tujuan diantaranya memperkenalkan budaya Desa Nglanggeran kepada wisatawan agar tidak terkikis dengan berjalanya waktu sekaligus mengangkat adat istiadat yang ada di Desa Nglanggeran.
Belajar unggah ungguh
Unggah-ungguh yang berarti sopan santun masih diterapkan oleh masyarakat Desa Nglanggeran diantaranya dalam berkomunikasi dengan orang yang berbeda umur. Penggunaan bahasa Jawa memiliki beberapa tingkatan dibedakan dari usia lawan komunikasi. Apakah dengan sesama umur atau dengan sesama orang yang lebih tua. Wisatawan dapat diajak mengenal dan belajar berbahasa ungguh-ungguh ini.
Karawitan
Karawitan adalah seni memainkan alat musik Jawa berupa gamelan. Alat musik ini biasanya dimainkan mengiringi kesenian seperti wayang atau reog. Ada bebrapa alat musik karawitan mulai dari: kendang, bonang, saron, demung, kenong, slenthem, gong, gambang dan siter.
Wisatawan yang berkunjug di Desa Nglanggeran tidak hanya melihat orang bermain gamelan namun juga bisa mencoba memaikan alat musik jawa tersebut dengan intruksi pemandu.
Reog Mataram
Reog Mataram berbeda dengan reog yang ada di Ponorogo. Very pertama, Reog Mataram ini tarian yang menceritakan tentang perjuangan pahlawan nasional yaitu Pangeran Diponegoro yang berusaha menembus hutan lebat yang sekarang bernama sekarang Gunungkidul. Hutan bernama Nongko Dhoyong merupakan hutan yang masih angker dan dihuni oleh berbagai macam lelembut.
Adapun versi kedua, Reog Mataram ini menggambarkan para prajurit Indonesia yang bahagia saat memenangkan perang dengan pihak Jepang. Reog ini sebagai pengingat perjuangan pangeran Diponegoro saat melawan penjajah.
Wisatawan pun diajak untuk ikut memainkan alat musik dan properti yang ada di Reog Mataram. Properti yang digunakan ialah kuda lumping, busana Reog Mataram, senjata kayu, topeng, dan alat musik yang mengiringi alur permainan Reog Mataram.