Cerita Perjuangan Gua Rancang Kencono

Gua Rancang Kencono, Menggoran II, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mempunyai ruangan luas dan lapang serta di bagian luar goa terdapat pohon Klumpit raksasa yang rindang. Pohon tersebut menjulang tinggi menembus atap gua. Gua yang sudah berusia ratusan tahun ini pernah dijadikan sebagai tempat persembunyian dan pertemuan Laskar Mataram pada saat menyusun rencana untuk mengusir Belanda dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Karena digunakan untuk merancang strategi demi tujuan mulia maka gua ini dinamakan Gua Rancang Kencono. Saat masuk ke dalam gua, akan terlihat lorong-lorong yang berukuran agak kecil. Salah satu pintu lorong tersebut hanya bisa dimasuki oleh Anda yang berbadan sedikit kurus / tidak gendut, dan di dalamnya terdapat ruangan lagi seluas 5 x 6 meter.
Terdapat juga ruangan dengan ukuran 3 x 3 meter yang menurut cerita dulunya digunakan untuk bertapa para pejuang untuk memperoleh petunjuk cara melawan penjajah. Kata-kata penyemangat bagi pejuang, janji prajurit, gambar lambang burung Garuda dan lukisan bendera merah putih dapat terlihat di dinding goa.
Pada sebelah sisi yang lain terdapat lorong yang diyakini dapat menghubungkan Goa Rancang Kencono dengan Air Terjun Sri Gethuk. Lorong tersebut sangat pendek sehingga Anda harus berjalan jongkok dan terkadang harus merangkak. Untuk memasuki Gua Rancang Kencono cukup menuruni tangga batu yang sudah dibangun sejak dulu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *