Desa Wisata Putat merupakan salah satu kalurahan yang berada di Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Asal mula Kalurahan Putat berawal dari adanya seorang Bekel dari Kerajaan Mataram bernama Dono Wiguna yang datang ke suatu daerah hutan belantara yang konon menjadi cikal bakal Kalurahan Putat.
Suatu hari Dono Wiguna berniat untuk membuka kawasan tersebut menjadi sebuah pemukiman masyarakat. Saat pembukaan kawasan tersebut, beliau tertarik dengan sebuah pohon yang tidak bisa ditebang bahkan terbakar sekalipun. Pohon tersebut bernama Pohon Putat. Untuk selanjutnya, kawasan tersebut dikenal sebagai Desa Putat.
Desa Wisata Putat ini bisa dibilang paket lengkap, karena di wilayah ini menyajikan beberapa destinasi wisata yang lengkap, mulai dari wisata budaya berupa kerajinan ukir kayu, batik, bahkan hingga Tari Topeng Panji yang khas.
Selain keseniannya ada juga wisata alam berupa Bukit Batur dan Kampung Emas yang menjadi andalan wisatawan ketika mengunjungi desa wisata ini.
Aktivitas yang bisa kamu lakukan di desa wisata ini juga ditawarkan dalam bentuk paket, mulai dari Live In, Outbound, hingga Tracking, selain itu juga kamu dapat membawa pulang souvenir kerajinan khas Bobung dan Putat.
Untuk kamu yang ingin berkunjung ke Desa Wisata ini dapat kamu tempuh dari pusat Kota Yogyakarta, jarak yang kamu tempuh sejauh 25 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam
#ayokegunungkidul