Tradisi Rasulan Yang Masih Terjaga Hingga Saat Ini

Yogyakarta selalu punya ribuan keistimewaan yang tersembunyi di dalamnya. Keistimewaan yang disuguhkan meliputi keberagaman budaya yang masih melekat sampai saat ini. Seperti perayaan hari-hari besar, gotong-royong, dan lain sebagainya. Di Gunungkidul, kebudayaannya masih kental dan masih banyak praktek upacara adat yang dilakukan, salah satunya upacara adat Rasulan.

Tradisi Rasulan di Gunungkidul merupakan salah satu tradisi adat masyarakat Gunungkidul. Rasulan sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat setempat setelah melakukan panen pada beberapa pekan sebelumnya. Pada umumnya, tradisi rasulan ini akan melewati proses yang cukup panjang bisa sampai berhari-hari.

Rangkaian acara diawali dengan kerja bakti atau membersihkan lingkungan sekitar. Warga bergotong-royong memperbaiki jalan, menciptakan atau mengecat pagar pekarangan, serta membersihkan makam. Selanjutnya, Tradisi Rasulan juga dimeriahkan dengan aneka macam rangkaian acara olahraga dan pertunjukan seni budaya.

Puncak keramaian acara rasulan, doa bersama untuk meminta ketentraman dan keselamatan seluruh warga, 

Tradisi ini juga menjadi sarana silaturahmi dan masyarakat, karena disediakan berbagai jenis makanan untuk saudara yang datang.

Seringnya melakukan tradisi budaya ini membuat Gunungkidul menjadi salah satu Kabupaten yang memiliki daya tarik wisata yang sangat beragam, dan juga pastinya masih menjaga dan melestarikan kebudayaan leluhur.

#inibaruliburan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *