Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkenal dengan kawasan karst pegunungan dan perbukitan. Hal inilah kawasan ini dikenal memiliki banyak wisata gua yang menakjubkan. Salah satunya adalah Gua Paesan yang terletak di Tukluk, Kalurahan Tambakromo, Kapanewon Ponjong.
Penamaan Gua Paesan berdasarkan cerita terdahulu, awal mulanya merupakan tempat yang dipakai untuk merias pengantin. Gua Paesan memiliki tujuh pintu dengan kedalaman horizontal yang hanya kurang lebih 200 meter. Tak heran jika banyak yang berkunjung ke Gua Paesan, selain masyarakat biasa, kebanyakan wisatawan yang datang adalah mahasiswa pecinta alam dari kalangan akademisi.
Ketika kamu memasuki gua, kamu akan merasakan bahwa Gua Paesan ini sudah terdapat campur tangan dari manusia, karena kondisi jalan yang sudah sangat mudah untuk di lewati, sehingga wisatawan tidak perlu lagi harus bersusah payah menyusuri gua.
Pintu masuknya sudah disediakan tangga oleh pengelola. Ketika pertama kali masuk kamu akan melihat pemandangan berupa flowstone, yang terletak pada sisi sebelah kiri pintu masuk. Ketika sudah memasuki area tengah gua, kamu harus lebih berhati-hati karena jalan setapak yang licin dan sempit dan juga langsung berhadapan dengan jurang sedalam 5 meter.
Seperti gua pada umumnya, di dalam gua juga terdapat stalaktit dan stalakmit yang memperindah tebing-tebing gua, yang membedakan dari gua lain, gua ini memiliki keunikkan dengan adanya batu yang berbentuk tumpeng sebanyak 7 buah. Untuk menuju ke tempat batu berbentuk tumpeng ini sedikit sulit, karena tempatnya yang tersembunyi dan menurut sejarahnya ditemukannya batu tumpeng ini karena aktivitas penambangan yang mengambil guano pada lantai gua dan tidak sengaja menemukan tumbeng yang sempat tertimbun oleh material lumpur yang mengering pada lantai gua.
Gua Paesan sangat cocok untuk yang memiliki hobi menyusuri lorong gelap dalam gua. Ayo! Gua Paesan siap untuk kamu jelajahi.
#inibaruliburan