Kawasan Pantai Wediombo merupakan salah satu geosite di Gunung Sewu. Berada di kapanewon Girisubo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini memiliki jejak geologi yang menarik untuk terus diketahui lebih dalam lagi.
Gunung Api Purba di Kawasan Wediombo menyajikan jejak atau bekas aktivitas gunung api yang cukup lengkap.
Batuan di Kawasan pantai selatan di Gunungsewu khususnya Gunungkidul merupakan batuan karang dan gamping, namun di Kawasan Wediombo jenis batuannya berbeda. Dengan begitu, Gunung Api Purba merupakan satu-satunya gunung api yang pernah aktif di Kawasan pantai di Yogyakarta.
Jutaan tahun silam, Gunung Api Purba Batur atau biasa disingkat menjadi Gunung Batur merupakan gunung aktif di pesisir selatan Gunungkidul. Pasca Meletus, material yang ada mengalami proses sedimentasi yang cukup lama. Gunung Batur yang saat ini diketahui sebagai masyarakat adalah titik dapur magma dan tenggorokan tempat keluarnya magma. Saat ini ketinggiannya tinggal sekitar 200 meter.
Gunung Api Purba Batur ini memiliki keunikan dapat dilihat dari ukuran bulir-bulir batu yang dipecahkan, ukuran kristal batu agak besar. Hal tersebut terjadi karena adanya proses sedimentasi yang cukup lama.
Adapun batuan di kawah Gunung Batur, merupakan batuan beku diorite. Jenis batuan tersebut memiliki ukuran kristal sedang hingga besar. Batuan tersebut terbentuk karena proses pembekuan lava di dalam gunung apai atau di dalam perut bumi. Kristal yang besar karena disebabkan proses pembekuan yang lama.
Gunung Batur, merupakan tenggorokan atau dapur magma masa lampau, tubuh gunung, atau tepatnya sepertiga tubuh kerucut dari gunung terlempar hancur karena pernah mengalami ledakan yang besar.
Gunung Api Purba Batur merupakan gunung purba yang berada di pesisir selatan dan satu-satunya di Yogyakarta. Gunung ini sudah ditetapkan sebagai warisan geologi, konservasi juga dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait lainnya.
#inibaruliburan