Festival Reog dan Jathilan, Upaya Pelestarian Budaya Gunungkidul

Kebudayaan tradisional harus dijaga agar tidak punah, apalagi ditengah gempuran hebat kebudayaan luar yang masuk ke Indonesia. Salah satunya adalah kebudayaan kesenian populer Gunungkidul, yaitu Reog dan Jathilan.

Reog merupakan salah satu kesenian populer masyarakat Gunungkidul yang masih eksis hingga saat ini.

Reog memiliki ciri khas paling menonjol dengan adegan tarian yang meniru gerak baris – berbaris pasukan keraton dengan iringan gamelan. Disertai iringan suara bendhe tiga nada yang meliputi kecrek, bedhug/dhodhog, dan angklung.

Jathilan atau yang biasa dikenal dengan nama kuda lumping, merupakan kesenian yang memadukan antara seni tari dan magis. Terdapat kata ‘kuda’ di namanya karena menggunakan properti berupa kuda – kudaan yang terbuat dari anyaman bambu. 

Gerakan dan pelaksanaan tarian jathilan dimulai dengan tari – tarian oleh para penari yang gerakannya sangat pelan, lalu perlahan – lahan menjadi sangat dinamis mengikuti suara gamelan yang dimainkan. Gamelan untuk mengiringi jathilan cukup sederhana, hanya terdiri dari drum, kendang, kenong, gong, dan slompret.

Festival Reog dan Jathilan kembali diadakan oleh Dinas Kebudayaan Gunungkidul di Tahun 2022, dengan 18 Kapanewon se- Kabupaten Gunungkidul sebagai pesertanya dan diselenggarakan pada tanggal 13-16 Juni 2022.

Penilaiannya diambil oleh tiga dewan juri, Kuswarsatio, Tri Irianto, dan Anam Suneko. Mereka memaparkan bahwa poin – poin penilaian meliputi gerakan, alur, introduksi, kreatifitas, serta irama.

Festival Reog dimenangkan oleh Kapanewon Karangmojo dengan nilai 1092, sedangkan Festival Jathilan di menangkan Kapanewon Tanjungsari dengan nilai 1085.

Upaya pelestarian budaya reog dan jathilan dalam festival ini telah sukses dijalankan. Antusiasme masyarakat Gunungkidul dalam mengikuti dan menyaksikan rangkaian acara ini sangat diapresiasi oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.

#ayokegunungkidul

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *