Beragam kuliner bisa ditemukan di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mulai dari tradisional maupun internasional. Tetapi ada satu makanan tradisional khas dari Gunungkidul yang ikonik, yaitu Sego Tiwul (atau Nasi Tiwul).
Sego Tiwul yang berbahan dasar olahan singkong ini menjadi identitas Kabupaten terluas di DIY, dan sangat melegenda di berbagai daerah. Dahulu kuliner ini menjadi makanan pengganti nasi dan sekarang menjadi makanan utama menjadi identitas kebanggan bagi masyarakat serta ikon wisata kuliner Gunungkidul.
Pada zaman penjajahan dahulu sego tiwul merupakan makanan pengganti nasi, Dikarenakan beras pada saat itu berharga sangat mahal. Tidak hanya karena mahal, pada masa itu singkong lebih mudah ditanam daripada padi.
Secara umum biasanya sego tiwul disajikan dengan taburan parutan kelapa, tetapi saat ini kamu bisa menemui sego tiwul dengan variasi lainnya. Seperti ditemani lauk pauk, mulai dari ayam bakar, tempe penyet, dan lainnya.
Memiliki rasa yang lezat dan sedikit manis, sego tiwul dipercaya memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dari nasi. Jadi cocok banget untuk yang lagi diet bisa nih mengkonsumsi sego tiwul.
Sego tiwul bisa sangat mudah jumpai di berbagai pasar tradisional hingga restoran kelas mewah. Kapan lagi bisa menikmati makanan yang sangat lezat dan juga sehat.
#AYOKEGUNUNGKIDUL