Gunung Gentong Meninggalkan Cerita Terdahulu

“ika kamu hanya mengetahui dan mengunjungi destinasi wisata Gunungkidul karena pantai-pantainya, gua eksotisnya dan juga wisata air yang mempesona, tidak lengkap jika kamu tidak mengunjungi Gunung Gentong di Gunungkidul.rnGunung Gentong menjadi destinasi wisata utama di Kalurahan Ngalang, gunung yang memiliki ketinggian 520 mdpl ini menyajikan keindahan paronama alam dan juga mempunyai unsur sejarah di dalamnya. Dinamakan Gunung Genting karena di puncak gunung ini terdapat padhasan/gentong kecil yang tidak biasa, menurut cerita masyarakat sekitar, di masa itu Prabu Brawijaya melakukan pelarian dari anaknya yang bernama Raden Patah dan bersemedi di Gunung Gentong. Raden Patah melempar gentong dari arah Barat Klaten yang diarahkan menuju tempat bersemedinya Prabu Brawijaya.rnDi Gunung Gentong ini juga terdapat Gadhean atau bisa dibilang Pesanggrahan Prabu Brawijaya, yaitu merupakan tempat persembunyian dan tempat semedinya Prabu Brawijaya. Cerita dibalik nama Gadehan ini dikisahkan pada saat itu Prabu Brawijaya sedang di atas sebongkah batu rata di bawah bulan purnama, sehingga terbesiti di sanubari Prabu Brawijaya seolah-olah dirinya bagaikan orang yang digadaikan hidupnya.rnLokasi Gunung Gentong ini berada di Dusun Manggung, Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Menurut beberapa artikel berita bahwa Gunung Gentong ini belum ditentukan biaya retribusinya, hanya dikenakan biaya sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk kendaraan mobil.”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *