“Embung Nglanggeran adalah sebuah telaga buatan yang berfungsi untuk menampung air hujan yang nantinya akan dimanfaatkan untuk mengairi perkebunan petani pada musim kemarau tiba. Embung Nglanggeran ini terletak di Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul.
Awal mula Embung Nglanggeran dijadikan objek wisata, karena lokasinya yang berada di Gunung Api Purba, dan sudah pastinya Embung Nglanggeran menawarkan pesona alam yang memukau.
Biasanya, sebuah telaga buatan terletak di kawasan terendah sau daerah, tapi berbeda dengan Embung Nglanggeran. Embung ini dibangun di atas bukit yang dinamai masyarakat sekitar sebagai Gunung Gandu. Sumber air yang di dapat Embung Nglanggeran dari mata air yang berada di lereng Gunung Api Purba.
Walaupun kamu dilarang berenang atau memancing di Embung Nglanggeran, tapi kamu tetap bisa menikmati keindahan Embung Nglanggeran dengan berfoto-foto dan juga kamu bisa menikmati pesona matahari terbit atau terbenam.
Untuk kamu yang ingin menikmati keindahan Embung Nglanggeran, kamu harus membayar tiket masuk yang terjangkau. Wisatawan domestik dikenakan biaya masuk Rp10.000 untuk kunjungan pada siang hari, sedangkan untuk kunjungan malam hari dikenakan biaya Rp15.000, dan harga tiket masuk untuk warga mancanegara dikenakan biaya Rp30.000 baik datang siang maupun malam.”