Siapa sangka desa yang sempat kehilangan mata air akibat gempa bumi yang mengguncang Yogyakarta pada 2006 silam, kini justru menjadi destinasi wisata yang banyak dicari wisatawan. Desa Bleberan yang saat ini disebut Kalurahan Bleberan terletak di Kapanewon Playen, Gunungkidul. Seperti yang dikisahkan, bahwa gempa bumi 11 tahun silam merusak banyak desa di Yogyakarta dan sekitarnya. Kalurahan Bleberan sendiri telah kehilangan sejumlah mata air. Beberapa sumur tak lagi bisa menjadi pasokan air. Hal inilah yang mendorong warga Bleberan untuk mencari cara mengelola air dengan memanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi.
Usaha tersebut pun membuahkan hasil. Kini Kalurahan Bleberan menjadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan dalam negeri maupun wisatawan asing. Desa ini menawarkan dua obyek wisata unggulan, yakni air terjun Sri Getuk dan Gua Rancang Kencana. Setiap pekan, lebih dari 2.000 orang mengunjungi lokasi pelesiran itu.
Sebagai desa wisata tentu tempat ini juga menawarkan berbagai paket wisata, halfday, fullday dan paket live in. Paket-paket tersebut merupakan paket menginap di homestay sambil menikmati berbagai budaya yang ada, belajar tentang peternakan, belajar olahan khas, tangkap belalang, dan pada akhirnya menikmati wisata alam. Ada juga paket meeting, tracking dan bodyrafting dengan fasilitas meeting di dalam gua, menyusuri sawah, hingga berenang/bodyrafting menyusuri sungai. Paket tersebut juga dilengkapi dengan suguhan makanan dan minuman khas Bleberan, seperti nasi pletik sambel walang. Selain itu, ada pula paket tour and training yang menyuguhkan wisata alam dan pelatihan tentang pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Pengembangan Desa Wisata.
Mengingat sejarahnya sebagai desa yang terdampak gempa hingga bangkit menjadi desa wisata, Kalurahan Bleberan mendapat predikat Desa Wisata Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Predikat ini diperoleh berdasarkan penilaian pada kemampuan pengelolaan wisata melalui BUMDES hingga kemampuan memanfaatkan sumber daya alam dan teknologi pengelolaan air bersih yang kemudian memberi kontribusi pada peningkatan kesejahteraan rakyat.